Download File (+ Hard Sub Indonesia)

Empat belas tahun Pangeran Jeonghyoen (Lee Seo-jin) menyamar sebagai orang biasa dan bersembunyi dari para pembunuh yang mengincarnya. Ia bertahan hidup sesuai janjinya pada sang ibu, Lady Oh. Empat belas tahun prajurit Yeon Soha (Yoon Soy) menempa diri dengan keahlian bertarung di kamp militer Balhae dan mengemban tugas mengawal kembali sang pangeran untuk memangku singgasana serta merebut lagi negaranya.

Soha bukan hanya harus bertempur dengan komplotan Killer-Blade di bawah pimpinan Gunhwapyeong (Shin Hyoen-joon), pengkhianat yang menghendaki kematian seluruh keturunan kerajaan Balhae, untuk menyelamatkan sang pangeran hingga selamat sampai di tujuan. Ia juga harus menumbuhkan keyakinan dalam diri Jeonghyoen bahwa dirinya layak menjadi raja, bahwa nyawanya berharga untuk kehidupan seluruh rakyat. Dalam perjalanan, keduanya terus beradu pendapat. Soha menilai pedangnya berguna untuk melindungi segala hal yang penting, namun menurut Jeonghyeon sekali pedang dicabut maka keinginan membunuhlah yang akan timbul. Saat Soha sekarat akibat racun dan meminta Jeonghyeon meninggalkannya, sang pangeran berkata, “Kalau seorang raja harus membiarkan orang yang melindunginya mati sendirian, aku tidak mau jadi raja.”

Kilasan-kilasan masa lalu Soha dan Jeonghyeon sangat menarik diikuti, apalagi kemudian sang pangeran memperlihatkan kemampuannya yang sebenarnya. Ia pernah digelari Jendral Keumhwee karena keberanian di medan perang di usia 15 tahun. Pertarungan demi pertarungan berlangsung seru. Yang mengasyikkan adalah pertempuran dalam air. Anak buah Killer Blade (yang entah mengapa hobinya keroyokan melulu) melancarkan serangan dengan senjata bertubi-tubi dari darat. Ketika akhirnya mereka menyelam, Soha mengeluarkan jurus pedang yang mengakibatkan pusaran air dan melempar kembali ratusan senjata menghunjam tubuh pasukan sadis itu. Gambar-gambar indah pun dihadirkan, termasuk kala Soha dan pangeran terbang melintasi pepohonan menghindari kejaran musuh.